Kebutuhan asupan DHA per hari dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya. Berikut adalah panduan umum untuk kebutuhan asupan DHA per hari:
1. Bayi dan Balita
Bayi dan balita memerlukan asupan DHA yang cukup untuk mendukung perkembangan otak dan penglihatan yang optimal. Bayi yang disusui biasanya mendapatkan DHA melalui ASI, yang merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Jika bayi tidak disusui, maka dapat diberikan susu formula yang diformulasikan khusus dengan tambahan DHA. Kebutuhan DHA untuk bayi biasanya sekitar 0,5 hingga 1,0 gram per hari.
2. Anak-anak dan Remaja
Anak-anak dan remaja juga memerlukan asupan DHA yang cukup untuk mendukung perkembangan otak dan kesehatan umum. Kebutuhan DHA pada tahap ini bervariasi tergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Secara umum, kebutuhan DHA untuk anak-anak dan remaja berkisar antara 0,5 hingga 1,0 gram per hari.
3. Dewasa
Dewasa juga memerlukan asupan DHA yang cukup untuk menjaga kesehatan otak, jantung, dan sistem saraf pusat. Kebutuhan DHA pada dewasa dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, status kesehatan, dan tingkat aktivitas fisik. Secara umum, kebutuhan DHA pada dewasa berkisar antara 0,25 hingga 0,5 gram per hari.
4. Wanita Hamil dan Menyusui
Wanita hamil dan menyusui memerlukan asupan DHA yang lebih tinggi untuk mendukung perkembangan janin dan bayi serta untuk menyediakan ASI yang berkualitas. Kebutuhan DHA pada wanita hamil dan menyusui dapat meningkat hingga 0,5 hingga 1,0 gram per hari atau lebih, tergantung pada kondisi kesehatan individu dan rekomendasi dokter.
Sumber DHA
Sumber utama DHA adalah ikan berlemak, seperti salmon, sarden, tuna, dan mackerel. DHA juga dapat ditemukan dalam suplemen omega-3 yang terbuat dari minyak ikan atau alga. Untuk memenuhi kebutuhan asupan DHA, disarankan untuk mengonsumsi dua porsi ikan berlemak per minggu atau mengonsumsi suplemen omega-3 yang direkomendasikan oleh dokter.