High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik adalah komponen penting dalam profil lipid tubuh yang berfungsi untuk mengangkut kolesterol dari jaringan tubuh kembali ke hati untuk penghilangan atau penguraian. HDL memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan dan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular. Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai HDL atau kolesterol baik:
1. Fungsi HDL:
– Mengangkut kolesterol dari jaringan tubuh: HDL mengambil kolesterol berlebih dari dinding pembuluh darah dan jaringan tubuh lainnya untuk mengangkutnya kembali ke hati. Proses ini disebut sebagai “reverse cholesterol transport” atau transportasi balik kolesterol.
– Meningkatkan eliminasi kolesterol: HDL membantu hati dalam menghilangkan kolesterol dari tubuh dengan mengeluarkannya melalui empedu.
– Antioksidan dan antiinflamasi: HDL memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang merupakan faktor risiko utama dalam penyakit jantung.
2. Kadar HDL yang sehat:
Kadar HDL yang tinggi dianggap sebagai faktor perlindungan terhadap penyakit jantung, sedangkan kadar HDL yang rendah meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurut American Heart Association (AHA), kadar HDL yang diinginkan adalah:
– Pria: Di atas 40 mg/dL (1.0 mmol/L) – semakin tinggi, semakin baik.
– Wanita: Di atas 50 mg/dL (1.3 mmol/L) – semakin tinggi, semakin baik.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar HDL:
– Faktor genetik: Kadar HDL dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh faktor genetik yang menentukan tingkat produksi dan efisiensi transportasi HDL.
– Gaya hidup: Beberapa faktor gaya hidup yang dapat mempengaruhi kadar HDL adalah aktivitas fisik yang teratur, berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat dengan lemak sehat, dan menjaga berat badan yang sehat.
– Pengobatan: Beberapa obat-obatan, seperti statin, fibrat, dan niacin, dapat meningkatkan kadar HDL pada individu dengan kadar HDL yang rendah.
4. Cara meningkatkan kadar HDL:
– Aktivitas fisik: Rutin melakukan aktivitas fisik aerobik, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang, dapat meningkatkan kadar HDL.
– Makanan sehat: Mengonsumsi makanan kaya serat seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan makanan tinggi lemak tak jenuh seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
– Menghindari merokok: Merokok dapat menurunkan kadar HDL, oleh karena itu, penting untuk menghindari atau berhenti merokok.